Dua penyebab harga emas di NY tertekan semalam!



NEW YORK. Pergerakan harga emas tadi malam di New York tampak lesu. Kondisi itu menyebabkan harga si kuning mentereng jatuh hingga ke level terendah dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April terpangkas 1,1% menjadi US$ 1.649,10 per troy ounce di Comex, New York. Dengan demkian, sepanjang tahun ini, harga si kuning mentereng sudah melorot 1,6%. Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh posisi US$ 1.644,10 per troy ounce, yang merupakan level harga termurah untuk kontrak emas teraktif sejak 7 Januari lalu. Ada beberapa penyebab yang memicu penurunan harga emas. Salah satunya, spekulasi investor bahwa permintaan emas akan menurun selama pekan liburan Imlek di Asia. "Ditutupnya pasar karena perayaan Imlek pada pekan ini berarti permintaan emas dari kawasan regional melorot tajam. Hal itu mengantarkan emas ke level terendah," jelas Suki Cooper, analis Barclays Plc di New York. Dia juga berpendapat, penurunan harga emas disebabkan kecemasan investor mengenai kondisi di Eropa di mana saat yang bersamaan para pimpinan Benua Biru tersebut tengah menggelar pertemuan di Brussels untuk mendiskusikan kemungkinan bailout bagi Cyprus. Belum lagi adanya isu skandal di Spanyol dan pelaksanaan pemilu Italia yang semakin menyebabkan situasi ekonomi Eropa rentan. Hal senada juga diungkapkan oleh David Merger, director of metals trading Vision Financial Markets di Chicago. "Minimnya permintaan fisik emas, ditambah dengan kecemasan mengenai Eropa, semakin menekan harga emas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie