Dua perusahaaan milik Jack Ma kabarnya bakal dinasionalisasi pemerintah China



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah China akan melakukan investigasi atas dugaan praktik monopoli oleh dua perusahaan Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma.

Belakangan muncul kabar bahwa Partai Komunis yang berkuasa di nagara tersebut (CCP) sebenarnya berniat melakukan nasionalisasi terhadap Alibaba dan perusahaan fintech afiliasinya, Ant Group.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang orang dalam di industri keuangan internet China, Song Qing. Dia mengatakan bahwa investigasi praktik monopoli merupakan upaya mempercepat proses ambil alih negara atas Alibaba dan Ant Group.


"Mereka (CCP) membuat rencana nasionalisas Alibaba beberapa pekan lalu; timing-nya bukan kebetulan... rencana-rencana ini datang dari pimpinan pusat," kata Qing, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari IBTimes, Rabu (13/1/2021).

Bank sentral dan otoritas perbankan China akan ikut dilibatkan dalam penyelidikan monopoli Alibaba, berikut otoritas forex dan sekuritas negeri tersebut.

Qing menyebutkan bahwa pemerintah China di bawah pimpinan Xi Jinping sekaligus berniat menjadikan Alibaba sebagai "contoh pelajaran".

Xi yang menjabat Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal CCP sebelumnya mengatakan China akan mengarah ke ekonomi yang dikendalikan negara berdasarkan permintaan domestik.

Jack Ma masih menghilang

Alibaba dan Ant Group terlibat kisruh dengan China sejak Jack Ma melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah negara tersebut pada akhir Oktober 2020.

Ma menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai" menyangkut jaminan untuk kredit, sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tak lama kemudian, pemerintah China mengubah regulasi yang menyebabkan rencana go-public perusahaan Ant Group gagal di tengah jalan.

Sejak itu pula Jack Ma mendadak hilang. Dia tidak muncul di hadapan publik selama berbulan-bulan dan kabar keberadaannya masih simpang siur hingga sekarang.

Beberapa waktu lalu seorang sumber anonim sempat menyebutkan bahwa Jack Ma bukannya sedang menghilang, melainkan sengaja menghindari sorotan publik. Dia diklaim sedang berada di Kota Hangzhou yang merupakan markas Alibaba. (Galuh Putri Riyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Perusahaan Milik Jack Ma Dikabarkan Akan Dinasionalisasi oleh China"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli