BATAM. Perusahaan Taiwan dan Jepang menanamkan modal total Rp 100 miliar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam. Mereka memanfaatkan program izin investasi tiga jam (i23j) BP Batam. "Investor Taiwan PT Shine Preform Plastic menanamkan modal Rp 50 miliar. Sementara PT Mes Machinery Indonesia asal Jepang juga menanamkan investasi yang sama," kata Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Ady Soegiharto sesuai rilis dari BP Batam, Jumat (4/7). PT Shin Preform Plastic akan memproduksi produk berupa kemasan, botol dan kotak berbahan plastik yang rencananya akan berlokasi di Komplek Kawasan Industri Tunas BIZPARK di Batam dengan nilai ekspor sampai dengan US$ 360.000 per tahun.
Dua perusahaan asing puji perizinan 3 jam Batam
BATAM. Perusahaan Taiwan dan Jepang menanamkan modal total Rp 100 miliar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam. Mereka memanfaatkan program izin investasi tiga jam (i23j) BP Batam. "Investor Taiwan PT Shine Preform Plastic menanamkan modal Rp 50 miliar. Sementara PT Mes Machinery Indonesia asal Jepang juga menanamkan investasi yang sama," kata Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Ady Soegiharto sesuai rilis dari BP Batam, Jumat (4/7). PT Shin Preform Plastic akan memproduksi produk berupa kemasan, botol dan kotak berbahan plastik yang rencananya akan berlokasi di Komplek Kawasan Industri Tunas BIZPARK di Batam dengan nilai ekspor sampai dengan US$ 360.000 per tahun.