KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua perusahaan asal China akan segera melantai di New York Stock Exchange (NYSE). Adalah iQiyi Inc. dan Bilibili Inc., dua perusahaan platform hiburan online yang mengajukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) hari Jumat (16/3). Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/3), kedua perusahaan secara resmi sudah mengajukan permohonan IPO kepada regulator pasar modal Amerika Serikat (AS) atau Securities and Exchange Commision (SEC). Melalui aksi IPO, iQiyi Inc, yang kerap disebut Netflix-nya China menargetkan meraih dana segar sebesar US$ 2,4 miliar dari penawaran saham sebanyak 125 juta lembar dengan kisaran harga antara US$ 17 sampai US$ 19 per lembar saham.
Dua perusahaan China, iQiyi dan Bilibili ajukan IPO di AS
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua perusahaan asal China akan segera melantai di New York Stock Exchange (NYSE). Adalah iQiyi Inc. dan Bilibili Inc., dua perusahaan platform hiburan online yang mengajukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) hari Jumat (16/3). Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/3), kedua perusahaan secara resmi sudah mengajukan permohonan IPO kepada regulator pasar modal Amerika Serikat (AS) atau Securities and Exchange Commision (SEC). Melalui aksi IPO, iQiyi Inc, yang kerap disebut Netflix-nya China menargetkan meraih dana segar sebesar US$ 2,4 miliar dari penawaran saham sebanyak 125 juta lembar dengan kisaran harga antara US$ 17 sampai US$ 19 per lembar saham.