Dua perusahaan ikut lelang anggota bursa



JAKARTA. Jumlah anggota bursa (AB) akan bertambah. Dua perusahaan efek lokal sedang melakukan persiapan masuk menjadi AB di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut sumber KONTAN, dua perusahaan itu adalah Peak Securities dan Monex Investindo Futures.

Persiapan yang mereka lakukan terkait sistem perdagangan. Peak Securities merupakan perusahaan perantara perdagangan efek (PPE) yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sementara Monex perusahaan komoditas berjangka.

Sedangkan Goldman Sachs, menurut si sumber, tidak jadi masuk. Namun, ia mengaku tidak mengetahui alasannya. Hingga pertengahan April lalu, Goldman masih tertarik ikut lelang. Sebelumnya dia juga sempat meminati kursi AB milik PT Tiga Pilar Sekuritas. Namun, negosiasi antara keduanya tidak mengalami kemajuan. Morgan Stanley lalu datang menjadi penawar.


Terkait hal itu, otoritas BEI masih belum mau menjelaskan secara detil. "Memang ada dua perusahan efek yang ikut lelang, tetapi belum bisa bilang siapa mereka," kata Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI.

Sejatinya, kedua calon AB tersebut sudah mengikuti proses lelang pada Juli 2012. Namun, menurut Uriep, mereka belum memenuhi persyaratan. "Tetapi mereka akan mengikuti lelang untuk Agustus 2012, sekarang sedang persiapan," imbuhnya.

Apelles Rizal T. Kawengian, Kepala Pengembangan Bisnis Monex Investindo Futures, membenarkan informasi ini. "Pasti ikut. Kami sudah daftar," katanya.

Pihaknya tertarik ikut lelang karena menganggap peluang bisnis ini menjanjikan. Konsumen juga berharap Monex ikut serta di BEI. "Kami kan berpengalaman dalam futures dan baik ikut meramaikan pasar saham," kata Apelles

Samsul Hidayat, Direktur Perdagangan dan Keanggotaan BEI, menjelaskan selain harus memenuhi syarat kelengkapan sistem, secara organisasi pun harus dipatuhi.

Para calon AB harus memiliki enam divisi dalam lembaganya. Divisi itu adalah manajemen risiko, kepatuhan, kustodian, pemasaran, teknologi informasi, dan akunting. Divisi riset bersifat opsional.

Prosesnya, calon anggota bursa harus menjadi perseroan terbatas (PT). Selanjutnya, mereka mendapat ijin sebagai perantara perdagangan efek dari Bapepam-LK. Setelah itu, membeli kursi di BEI. Mereka bisa jadi anggota bursa melalui akuisisi dari sekuritas terdaftar atau mengkuti lelang. Jika semua telah terpenuhi, BEI akan memberikan ijin kepada perseroan untuk melakukan perdagangan.

Nah, dua perusahaan efek tersebut akan masuk melalui lelang kursi yang tersedia. Lima kursi anggota bursa yang akan dilelang adalah milik PT Patalian Water Securindo, PT United Asia Securities, PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia, PT Signature Capital Indonesia,dan PT Sarijaya Permana Securities.

Harga satu kursi sesuai dengan harga buku 2011. Jika dinominalkan, sekitar Rp 15,6 miliar. Lelang kursi telah berlangsung sejak Juni 2012 hingga Desember 2012. Jika selama kurun itu tak ada kursi yang laku, BEI akan membeli kelima kursi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can