KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi raksasa Nvidia dan Apple dinilai sebagai dua kandidat terkuat untuk mencapai, atau dalam kasus Nvidia, kembali menyentuh kapitalisasi pasar US$5 triliun (sekitar Rp 83.275 Triliun) pada 2026. Hal ini mengacu pada data pasar terbaru dan proyeksi analis yang dihimpun Finbold. Saat ini, kedua perusahaan berada di posisi teratas kapitalisasi pasar global, dengan Nvidia bernilai sekitar US$4,37 triliun dan Apple mendekati US$4,21 triliun.
Nvidia, Pemimpin AI, Sudah Sempat Sentuh US$5 Triliun
Nvidia sempat melampaui kapitalisasi US$5 triliun dalam perdagangan intraday pada akhir Oktober 2025, menjadikannya perusahaan publik pertama yang mencapai level tersebut. Lonjakan ini didorong oleh booming kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan permintaan chip GPU untuk pusat data.- Perlambatan belanja pusat data
- Regulasi atas chip canggih
- Peningkatan persaingan dari chip kustom
Apple: Mesin Kas dan Bisnis Layanan yang Kuat
Berbeda dengan Nvidia, Apple belum masuk klub US$5 triliun, namun fundamentalnya dinilai mampu menopang valuasi yang lebih tinggi di masa depan. Produsen iPhone tersebut baru saja melaporkan pendapatan kuartal September yang mencapai sekitar US$102,5 miliar, naik 8% secara tahunan, dengan pertumbuhan laba per saham dua digit. Segmen layanan kini menjadi motor utama pertumbuhan Apple, menghasilkan lebih dari US$28 miliar pendapatan kuartalan dan lebih dari US$100 miliar selama setahun fiskal, didukung oleh produk margin tinggi seperti:- iCloud
- Apple Music
- App Store
- Ukuran Apple yang sudah sangat besar
- Kekhawatiran tentang maturitas penjualan hardware
- Ketergantungan pada pertumbuhan layanan
- Pertumbuhan berkelanjutan di layanan
- Integrasi sukses fitur AI dalam ekosistem
- Program pembelian kembali saham secara agresif