JAKARTA. Louise Dreyfus dan Wee Tiong hari ini memenangkan tender impor gula kristal putih (GKP) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang dilakukan hari ini di kantor pusat Bulog. Kedua perusahaan itu memenangkan tender impor yang dialokasikan untuk PT RNI sebanyak 36.000 ton untuk masuk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makasar. Paket yang dimenangkan oleh Louise Dreyfus adalah paket 10 dan 12 masing masing sebanyak 12.000 ton dan 12.500 ton dengan harga US$ 769,95 per ton untuk pengiriman Maret. Sementara itu Wee Tiong memenangkan tender impor gula untuk masuk ke pelabuhan Makasar sebanyak 11.500 ton yang masuk Maret di harga US$ 769,95 per ton. Selain kedua perusahaan ini, terdapat juga perusahaan Al Khaleej dan Kwee Gee yang melakukan penawaran. Sementara itu sisa paket penawaran impor yang lain yang ditawarkan PTPN dan RNI berjumlah 300.400 ton tidak memenuhi persyaratan tender karena hanya ada satu penawar. Total gula impor yang sukses ditender pada tender kedua ini hanya mencapai 36.000 ton. Budi Hidayat, Ketua Panitaa Tender menyebutkan, paket lainnya yang tidak mendapat penawaran akan dilanjutkan dengan cara penunjukan. "Paket tender yang lain dinyatakan gagal dan selanjutnya pengadaannya dilakukan metode pemilihan langsung," kata Budi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dua Perusahaan Memenangi Tender Impor Gula
JAKARTA. Louise Dreyfus dan Wee Tiong hari ini memenangkan tender impor gula kristal putih (GKP) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang dilakukan hari ini di kantor pusat Bulog. Kedua perusahaan itu memenangkan tender impor yang dialokasikan untuk PT RNI sebanyak 36.000 ton untuk masuk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makasar. Paket yang dimenangkan oleh Louise Dreyfus adalah paket 10 dan 12 masing masing sebanyak 12.000 ton dan 12.500 ton dengan harga US$ 769,95 per ton untuk pengiriman Maret. Sementara itu Wee Tiong memenangkan tender impor gula untuk masuk ke pelabuhan Makasar sebanyak 11.500 ton yang masuk Maret di harga US$ 769,95 per ton. Selain kedua perusahaan ini, terdapat juga perusahaan Al Khaleej dan Kwee Gee yang melakukan penawaran. Sementara itu sisa paket penawaran impor yang lain yang ditawarkan PTPN dan RNI berjumlah 300.400 ton tidak memenuhi persyaratan tender karena hanya ada satu penawar. Total gula impor yang sukses ditender pada tender kedua ini hanya mencapai 36.000 ton. Budi Hidayat, Ketua Panitaa Tender menyebutkan, paket lainnya yang tidak mendapat penawaran akan dilanjutkan dengan cara penunjukan. "Paket tender yang lain dinyatakan gagal dan selanjutnya pengadaannya dilakukan metode pemilihan langsung," kata Budi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News