KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua armada maskapai Boeing 737-800 NG Sriwijaya Air mengalami keretakan. Akibatnya dua armada itu tidak bisa beroperasi dan kini berada dalam kondisi grounded. Direktur Kualitas dan Keamanan Sriwijaya Air Toto Soebandoro mengatakan mengkonfirmasi akan hal tersebut. Namun ia menegaskan kondisi itu tidak berdampak pada operasional Sriwijaya Air. “Tidak berdampak karena belum semua pesawat kita terbangkan,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10). Baca Juga: Total ada lima pesawat Boeing 737 NG yang retak, Kemenhub: Sudah dikandangkan
Dua pesawat Sriwijaya Air retak, operasional tidak ganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua armada maskapai Boeing 737-800 NG Sriwijaya Air mengalami keretakan. Akibatnya dua armada itu tidak bisa beroperasi dan kini berada dalam kondisi grounded. Direktur Kualitas dan Keamanan Sriwijaya Air Toto Soebandoro mengatakan mengkonfirmasi akan hal tersebut. Namun ia menegaskan kondisi itu tidak berdampak pada operasional Sriwijaya Air. “Tidak berdampak karena belum semua pesawat kita terbangkan,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10). Baca Juga: Total ada lima pesawat Boeing 737 NG yang retak, Kemenhub: Sudah dikandangkan