Dua Pilihan Buat Maskapai Internasional



BERLIN. Pertemuan bos-bos maskapai penerbangan di Berlin, menghasilkan beberapa keputusan penting. Maskapai memiliki dua pilihan berat, menaikkan kapasitas penumpang seiring dengan naiknya jumlah perjalanan internasional, atau mempertahankan jumlah kursi dengan menaikkan harga tiket.

Air China Ltd. telah memilih opsi pertama. Bulan April lalu, Air China memilih untuk menaikkan kapasitas kursi mereka sebanyak 9,8%, dan tahun ini jumlahnya akan mereka tingkatkan lagi sebanyak 12% seiring datangnya 33 armada baru hingga tahun 2011.


Pilihan berbeda justru diambil oleh Grup maskapai terbesar se-Eropa, Air France-KLM Group, dengan mempertahankan jumlah kursinya sejak bulan lalu.

Industri penerbangan pelan tapi pasti mulai pulih dari berbagai hambatan. Mulai dari tragedi "Black September", terjangan krisis Asia, hingga wabah SARS. Beberapa maskapai saat ini telah mengambil kebijakan untuk menambah jumlah armada dan rutenya. Pilihan tersebut mereka ambil dengan harapan bisa menaikkan penjualan mereka.

Maskapai terbesar ketiga di Eropa, British Airways sempat merasakan keuntungan itu. Bulan lalu, okupansinya sempat naik 1,3%, namun kemudian turun lagi 4,7%, lantaran terjadinya mogok besar-besaran awak mereka, yang menuntut perbaikan nasib.

Di global sendiri, trafik penerbangan naik 5,8% di empat bulan pertama, meski ada kejadian abu vulkanik yang disebabkan meletusnya gunung berapi di Islandia. Angka kenaikan ini cukup signifikan, pasalnya tahun 2009, terjadi penurunan trafik penerbangan sebesar 3,5%.

Editor: Uji Agung Santosa