Dua produk LG menyasar dua pasar berbeda



JAKARTA. Pengembangan produk melalui fitur dan teknologi baru menjadi strategi para produsen seluler memacu pemasaran. Tak terkecuali PT LG Electronics Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini, kemarin (5/5) merilis dua ponsel pintar baru yakni LG G Pro 2 dan LG G2 Mini.

Dua produk ini adalah pengembangan dari dua produk sebelumnya. Jika G Pro 2 adalah pengembangan dari ponsel G Pro, G2 Mini adalah pengembangan dari ponsel G2.

LG Electronics menyasar dua kelas pasar yang berbeda "LG G Pro 2 ini menyasar segmentasi kelas atas karena dari fitur yang ada sudah lengkap memenuhi perangkat office sedangkan LG G2 Mini lebih menyasar kalangan anak muda atau kami sebut fresh jobber (para pekerja pemula)," kata Adinda Nesvia, Product Marketing Head LG Mobile Communications Indonesia, Senin (5/5).


Selain spesifikasi yang berlainan, target pasar berbeda juga kentara dari banderol harga. LG Electronics melego LG G 2 Pro dengan harga Rp 7,49 juta dan LG G2 Mini seharga Rp 3,29 juta.

LG Mobile Communication Indonesia optimistis bisa memikat pasar Indonesia dengan dua produk baru tersebut. Sayang, perusahaan ini enggan berbagi informasi mengenai target penjualannya. Begitu pula dengan kinerja LG saat ini di Tanah Air.

Adinda hanya menyatakan, perusahaan ini menggandeng PT Erafone Artha Retailindo untuk memasarkan LG G2 Mini. Dus, ponsel pintar ini hanya akan dijual di gerai Erafone. Lain cerita dengan G Pro 2 yang dijajakan di seluruh ritel penjual ponsel di Indonesia. "Ini adalah strategi kami," ujar Adinda tak menuturkan detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina