Dua produsen kimia bangun pabrik di JIIPE



JAKARTA. Pelaku industri manufaktur mulai membangun fasilitas pabrik di kawasan industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Saat ini, ada dua perusahaan kimia yang sedang membangun pabrik di kawasan industri tersebut.

Selain kimia, Menteri Perindustrian Saleh Husin bilang, akan ada investor lain yang masuk ke kawasan industri JIIPE itu, antara lain industri alat berat dan industri otomotif. 

"Saat ini, ada sekitar 1.400 hektare (ha) lahan telah dibebaskan oleh pengelola," kata Saleh, dalam keterangan resminya, Minggu (14/2).


Agar kawasan industri itu menarik investor, pengelola sedang mempersiapkan tiga pembangunan pembangkit listrik, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 15 megawatt (MW) yang konstruksinya dimulai kuartal I-2017, PLTG 500 MW yang dibangun mulai kuartal IV-2018), dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 600 MW yang konstruksinya mulai kuartal IV-2020). 

"Lahan untuk pembangkit listrik telah siap, kini menunggu rekomendasi Gubernur Jawa Timur untuk mengurus perizinan pengajuan wilayah usaha listrik," papar Saleh.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, pengelola JIIPE, menambahkan, kawasan JIIPE memiliki keunggulan karena terintegrasi dengan pelabuhan.

"Dua industri yang konstruksi pabrik di JIIPE adalah Clariant, perusahaan kimia asal Jerman dan Unichem yang produksi garam," kata Haryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan