KONTAN.CO.ID - Rasio kelistrikan Indonesia masih berkisar di angka 97%. Ini berarti masih ada wilayah Indonesia yang belum mendapatkan pasokan listrik. Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencanangkan dua program khususu untuk mempercepat penyediaan listrik di seluruh wilayah Indonesia terutama desa 3T (terluar, terdepan dan tertinggal). Pertama, listrik masuk desa (lisdes). "Pemerintah menugaskan PLN untuk membangun jaringan listrik," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan seperti dikutip dari laman www.esdm.go.id, Selasa (22/8). Program listrik pedesaan ini akan menyasar ke 10.000 desa hingga 2019 yang selama ini penyediaan listriknya ala kadarnya atau limited services. "Saya akan usahakan sampai 2019 ini minimal ada lampunya walaupun belum bisa pasang TV," sambungnya.
Dua program percepatan penyediaan listrik PLN
KONTAN.CO.ID - Rasio kelistrikan Indonesia masih berkisar di angka 97%. Ini berarti masih ada wilayah Indonesia yang belum mendapatkan pasokan listrik. Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencanangkan dua program khususu untuk mempercepat penyediaan listrik di seluruh wilayah Indonesia terutama desa 3T (terluar, terdepan dan tertinggal). Pertama, listrik masuk desa (lisdes). "Pemerintah menugaskan PLN untuk membangun jaringan listrik," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan seperti dikutip dari laman www.esdm.go.id, Selasa (22/8). Program listrik pedesaan ini akan menyasar ke 10.000 desa hingga 2019 yang selama ini penyediaan listriknya ala kadarnya atau limited services. "Saya akan usahakan sampai 2019 ini minimal ada lampunya walaupun belum bisa pasang TV," sambungnya.