KONTAN.CO.ID - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) kembali membuktikan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan meraih penghargaan prestisius dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam ajang Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024. WIKA Gedung memenangkan dua kategori dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada proyek infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN), yaitu pada Paket Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 1 IKN dan Paket Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Rumah Susun Paspampres IKN. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang diterapkan dalam proyek IKN oleh WIKA Gedung memastikan keselamatan kerja dan kesehatan di lokasi konstruksi dikelola dengan baik. Tujuan utama SMKK adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman, mengurangi risiko kecelakaan, dan melindungi pekerja serta pihak terkait lainnya. Beberapa elemen utama penerapan SMKK di proyek WIKA Gedung meliputi:
- Penilaian Resiko: Identifikasi, penilaian resiko dan memastikan tindakan pencegahan yg tepat - Pelatihan dan pengawasan: merencanakan dan melakukan pelatihan sesuai kebutuhan serta melakukan pengawasan yg ketat sesuai prosedur keselamatan dan regulasi yg berlaku - Peralatan dan APD: penyediaan dan penggunaan peralatan yg aman di lokasi proyek serta memastikan penggunaan Alat Pelindung Diri sesuai kebutuhan oleh semua personil baik itu pekerja maupun semua karyawan dan pihak-pihak yg melakukan aktivitas di lokasi proyek konstruksi - Penyusunan Rencana Keselamatan: Perencanaan dan penyusunan rencana keselamatan yg antara lain mencakup rencana tindakan bila terjadi keadaan darurat dan perencanaan penaggulangan bila terjadi kecelakaan kerja - Audit dan Evaluasi: Melakukan audit rutin untuk memastikan penerapan SMKK yang optimal. Pada acara malam penghargaan yang digelar di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Direktur Operasi II WIKA Gedung, Dwi Purnomo, hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan, "Penghargaan ini bukan hanya sebagai pengakuan atas kinerja tim kami, tetapi juga bukti nyata dari komitmen WIKA Gedung dalam menerapkan standar keselamatan konstruksi pada setiap tahapan pekerjaan konstruksi. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus meningkatkan penerapan SMKK di proyek-proyek mendatang. Kami bangga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan, selaras dengan visi pembangunan nasional di IKN." Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, termasuk WIKA Gedung, atas kontribusinya dalam memajukan standar keselamatan di industri konstruksi. “Kami sangat bangga dan bersyukur melihat perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia, seperti WIKA Gedung, berkomitmen kuat dalam penerapan standar keselamatan konstruksi dan tentunya dengan didukung oleh sumber daya manusia serta manajemen yang unggul. Hal ini adalah langkah penting dalam menciptakan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas tetapi juga aman dan berkelanjutan. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menjaga keselamatan kerja di setiap proyek,” ujarnya.
Penerimaan penghargaan ini menunjukkan dedikasi tinggi WIKA Gedung dalam menjaga keselamatan kerja dan kualitas di setiap proyek. Proyek Gedung Kemenko 1 IKN meraih peringkat tertinggi di antara 28 proyek IKN yang dinominasikan untuk kategori Implementasi SMKK Terbaik Bidang Cipta Karya dengan skor 93,58, yang menunjukkan tingkat penerapan SMKK yang memuaskan. Sedangkan proyek Rusun Paspamres IKN meraih peringkat tertinggi untuk kategori Implementasi SMKK Terbaik Bidang Perumahan dengan skor 82,77, juga menunjukkan tingkat penerapan SMKK yang baik. WIKA Gedung berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan konstruksi sebagai kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen WIKA Gedung untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh tenaga kerja dan pemangku kepentingan.
Baca Juga: Laba Bersih WEGE Melonjak 121,32% per Kuartal III 2024 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti