KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) berencana meluncurkan 10 varian produk baru hingga akhir tahun 2018.

Emiten perikanan ini berencana mengalihkan produk ikan menjadi produk-produk olahan yang punya nilai tambah (value added). Maklum, gaya hidup praktis masyarakat modern makin menggemukkan pangsa pasar makanan olahan.

Sekretaris Perusahaan Denny Yuniarto mengatakan, ikan olahan diminati pasar ekspor, khususnya Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Eropa. "Tahun ini, produk ikan trading untuk ekspor kami alihkan menjadi produk-produk processing value added dan premium," ujar Denny, kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Meski ada peralihan produk, DPUM tak mengalokasikan anggaran secara khusus untuk melakukan riset dan pengembangan produk. Denny menyebut, riset dan pengembangan dilakukan bersama dengan pembeli sehingga ongkos riset yang dikeluarkan DPUM nilainya relatif kecil.

"Umumnya biaya survei market yang bernilai besar, bekerja sama dengan buyer bisa mengurangi biaya R&D kami, jadi sangat kecil sekali," kata Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati