KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang belum ditarik alias kredit menganggur di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih didominasi dua sektor, yaitu listrik, air, gas, serta sektor industri. Dari dua sektor tersebut tercatat kredit yang belum ditarik BNI sebesar Rp 48,3 triliun sampai kuartal III-2017. Dari jumlah kredit yang belum ditarik itu, sekitar 2,12% berupa kredit dengan fasilitas mengikat atau committed loan. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, sudah menyiapkan strategi untuk optimalisasi penggunaan kredit yang belum ditarik. "Kami melakukan intensifikasi layanan ke debitur serta menyesuaikan kondisi keuangan debitur," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Dua sektor dominasi kredit menganggur BNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang belum ditarik alias kredit menganggur di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih didominasi dua sektor, yaitu listrik, air, gas, serta sektor industri. Dari dua sektor tersebut tercatat kredit yang belum ditarik BNI sebesar Rp 48,3 triliun sampai kuartal III-2017. Dari jumlah kredit yang belum ditarik itu, sekitar 2,12% berupa kredit dengan fasilitas mengikat atau committed loan. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, sudah menyiapkan strategi untuk optimalisasi penggunaan kredit yang belum ditarik. "Kami melakukan intensifikasi layanan ke debitur serta menyesuaikan kondisi keuangan debitur," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).