Dua sektor menopang IHSG di atas level 6.600



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit  penurunan pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (24/1). IHSG turun 20,11 poin atau 0,30% ke 6.615,22.

Aksi beli ketika IHSG anjlok mampu mengurangi penurunan indeks. Dua sektor yang masih menguat adalah sektor konstruksi 1,59% dan sektor aneka industri 1,45%. Sektor tambang masih menanjak 0,43%. Industri dasar pun masih naik 0,24%.

Dua sektor yang menekan laju indeks adalah sektor barang konsumer 1,38% dan sektor infrastruktur 1,10%. Sektor manufaktur turun 0,61%. Sektor keuangan tergerus 0,26%. Sektor perkebunan dan perdagangan turun tipis masing-masing 0,04% dan 0,01%.


Total volume perdagangan hingga siang ini mencapai 7,85 miliar dengan total nilai transaksi Rp 6,10 triliun. Sebanyak 166 saham menguat, 149 saham melemah dan 117 saham bergerak mendatar.

Berikut top gainers LQ45 hingga siang ini: - PT PP Tbk (PTPP) 9,18% - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 7,1%) - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 6,60%

Top losers LQ45 adalah: - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,18% - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) -2,20% - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2,04%

Investor asing mencetak net sell sebesar Rp 193,91 miliar di pasar reguler dan Rp 146,74 miliar di seluruh pasar. Saham BBRI paling banyak mencetak jual bersih asing, yakni Rp 182,3 miliar, disusul TLKM Rp 82,8 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 18,8 miliar.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pembelian bersih asing Rp 43,1 miliar, disusul PTPP Rp 39,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 32,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati