Dua sentimen menyebabkan bursa Jepang volatil



TOKYO. Bursa Jepang bergerak mengambang antara zona merah dan zona hijau. Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun kurang dari 0,1% menjadi 8.720,07. Sedangkan indeks Topix turun 0,2%. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat tiga saham yang naik. Saham-saham berkapitalisasi besar mencatatkan penurunan. Beberapa di antaranya adalah Sony Corp yang turun 1,3% setelah yen mencatatkan penguatan terhadap dollar AS dan JX Holdings Inc turun 4% sehingga menjadi saham dengan penurunan terbesar pada indeks Nikkei. Sementara itu, Create Restaurants Holdings Inc menanjak 6,6% setelah mengumumkan rencananya untuk membeli kembali separuh sahamnya. Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa Jepang pagi ini. Sentimen positif berasal dari China di mana investor berspekulasi pemerintah China akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mendongkrak pertumbuhan. Sedangkan sentimen negatifnya adalah penguatan yen terhadap dollar AS sehingga memperburuk outlook kinerja saham-saham eksportir Jepang."Seiring pengetatan kebijakan di China memperlambat pertumbuhan ekonominya, pasar berharap China akan melakukan stimulus seperti pemangkasan suku bunga acuan. Yang harus diingat adalah penguatan yen. Saham-saham Jepang sangat sensitif dengan posisi yen," jelas Koichi Kurose, chief economist Resona Bank Ltd di Tokyo. Catatan saja, nilai tukar yen mencapai 78,69 terhadap dollar AS, kemarin (16/7). Ini merupakan level paling perkasa sejak 18 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie