JAKARTA. Seluruh dunia kini tengah menunggu arah ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ini penting untuk menentukan masa depan ekonomi dan investasi global. Jika sesuai janji kampanye, program ekonomi Trump memiliki dua sisi mata pisau. Dalam perdagangan internasional semisal, Trump menolak segala bentuk perdagangan bebas dan internasional serta proteksi ekonomi akan menyulitkan ekspor ke AS. Rencana Trump yang akan agresif pada negara-negara yang membayangi ekonomi AS di perdagangan internasional, seperti China, Jepang, Meksiko, dan Korea Selatan juga bisa berefek negatif pada ekonomi negara- tersebut. Pun dengan rencana adanya tarif masuk produk China dan Meksiko masing-masing 40% dan 35% ke pasar AS.
Dua sisi racikan ekonomi Presiden Trump
JAKARTA. Seluruh dunia kini tengah menunggu arah ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ini penting untuk menentukan masa depan ekonomi dan investasi global. Jika sesuai janji kampanye, program ekonomi Trump memiliki dua sisi mata pisau. Dalam perdagangan internasional semisal, Trump menolak segala bentuk perdagangan bebas dan internasional serta proteksi ekonomi akan menyulitkan ekspor ke AS. Rencana Trump yang akan agresif pada negara-negara yang membayangi ekonomi AS di perdagangan internasional, seperti China, Jepang, Meksiko, dan Korea Selatan juga bisa berefek negatif pada ekonomi negara- tersebut. Pun dengan rencana adanya tarif masuk produk China dan Meksiko masing-masing 40% dan 35% ke pasar AS.