KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (24/5) besok, Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih Perry Warjiyo bakal dilantik di Mahkamah Agung. Di awal kepemimpinannya Perry akan menghadapi beberapa tantangan. Yang paling utama adalah pelemahan nilai tukar rupiah yang saat ini bergerak di level 14.100-14.200 per dollar Amerika Serikat (AS). Ekonom Maybank Juniman mengatakan, di awal masa kepemimpinannya, ada dua skenario yang bakal dihadapi oleh Perry. Dua skenario tersebut tergantung pada berapa kali Bank Sentral AS The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Kalau yang terjadi The Fed tetap bakal menaikkan suku bunganya hanya tiga kali seperti yang diproyeksi oleh BI, maka suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate tidak akan dinaikkan lagi tahun ini.
Dua skenario yang bakal dihadapi oleh Perry Warjiyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (24/5) besok, Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih Perry Warjiyo bakal dilantik di Mahkamah Agung. Di awal kepemimpinannya Perry akan menghadapi beberapa tantangan. Yang paling utama adalah pelemahan nilai tukar rupiah yang saat ini bergerak di level 14.100-14.200 per dollar Amerika Serikat (AS). Ekonom Maybank Juniman mengatakan, di awal masa kepemimpinannya, ada dua skenario yang bakal dihadapi oleh Perry. Dua skenario tersebut tergantung pada berapa kali Bank Sentral AS The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Kalau yang terjadi The Fed tetap bakal menaikkan suku bunganya hanya tiga kali seperti yang diproyeksi oleh BI, maka suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate tidak akan dinaikkan lagi tahun ini.