KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo buka suara soal mengunduran diri atas dua orang staf khususu milenialnya. Seperti kita tahu dalam sepekan ini dua staf khusus Presiden Jokowi Andi Taufan Garuda Putra Adamas Belva Syah Devara atau Belva Devara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan memahami pengunduran diri dari Belva Devara dan Andi Taufan dari jabatan Staf Khusus Presiden.
Baca Juga: Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara "Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Saudara Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi dan prestasi yang sangat baik,” tutur Presiden menanggapi mundurnya dua Stafsus Presiden, Jumat (24/4), di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa ingin agar keduanya mengetahui tentang pemerintahan dan mengenai kebijakan publik.
Baca Juga: Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu "Tapi ya kita tahu, dan mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan lebih efektif,” ungkap Presiden. Kepala Negara meyakini bahwa keduanya akan sukses dalam menekuni bidangnya masing-masing. “Isyaallah mereka akan sukses di bidang masing-masing, Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang fintech, keuangan mikro dan usaha kecil," kata Presiden.
Baca Juga: Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden Seperti kita tahu Belva mempublikasikan surat terbuka pengunduran dirinya dalam akun Instagram miliknya yang terverifikasi, pada Selasa (21/4). Sedangkan, pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus milenial diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar