JAKARTA. Tahun ini, Lenovo, perusahaan pembuat ponsel asal China menargetkan pertumbuhan bisnis hingga 150% di pasar domestik. Untuk itu, Lenovo menyiapkan dua strategi untuk meraih target tersebut. Strategi pertama adalah, meningkatkan branding awareness dengan memperkuat segmen high end (premium). Strategi kedua adalah meningkatkan pangsa pasar dengan menaikkan penjualan segmen middle low (menengah ke bawah). "Ada dua fokus kami. Secara value dan volume. Value dengan memperkuat brand Lenovo melalui produk high end kami yaitu seri Vibe. Volume guna mendongkrak market share melalui A series," kata Agus Sugiharto, MIDH Business Head Lenovo Indonesia, Selasa (25/3).
Dua strategi Lenovo genjot penjualan di Indonesia
JAKARTA. Tahun ini, Lenovo, perusahaan pembuat ponsel asal China menargetkan pertumbuhan bisnis hingga 150% di pasar domestik. Untuk itu, Lenovo menyiapkan dua strategi untuk meraih target tersebut. Strategi pertama adalah, meningkatkan branding awareness dengan memperkuat segmen high end (premium). Strategi kedua adalah meningkatkan pangsa pasar dengan menaikkan penjualan segmen middle low (menengah ke bawah). "Ada dua fokus kami. Secara value dan volume. Value dengan memperkuat brand Lenovo melalui produk high end kami yaitu seri Vibe. Volume guna mendongkrak market share melalui A series," kata Agus Sugiharto, MIDH Business Head Lenovo Indonesia, Selasa (25/3).