KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pita frekuensi radio 2,1 GHz telah dimulai untuk ditata ulang pada Selasa (21/11) tengah malam. Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Imam Nasiruddin menyebut, tiga operator yaitu Indosat, Telkomsel, XL akan berperan terkait tata ulang alias refarming frekuensi ini. "Penataan ulang spektrum frekuensi 2,1 GHz ini akan dimulai Selasa tengah malam (21/11) dan ditargetkan selesai 25 April 2018 dengan melibatkan Indosat, Telkomsel dan XL," kata Imam kepada KONTAN, Selasa (21/11) malam. Dia menambahkan, akan ada dua tahap utama dalam proses refarming frekuensi 2,1 GHz. Pertama, Indosat yang semula menggunakan blok 6 dan blok 7 dipindah ke blok 11 dan blok 12.
Dua tahap tata ulang frekuensi 2,1 GHz
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pita frekuensi radio 2,1 GHz telah dimulai untuk ditata ulang pada Selasa (21/11) tengah malam. Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Imam Nasiruddin menyebut, tiga operator yaitu Indosat, Telkomsel, XL akan berperan terkait tata ulang alias refarming frekuensi ini. "Penataan ulang spektrum frekuensi 2,1 GHz ini akan dimulai Selasa tengah malam (21/11) dan ditargetkan selesai 25 April 2018 dengan melibatkan Indosat, Telkomsel dan XL," kata Imam kepada KONTAN, Selasa (21/11) malam. Dia menambahkan, akan ada dua tahap utama dalam proses refarming frekuensi 2,1 GHz. Pertama, Indosat yang semula menggunakan blok 6 dan blok 7 dipindah ke blok 11 dan blok 12.