JAKARTA. Dalam dua tahun terakhir, bursa saham Indonesia sepi pendatang baru. Per awal Desember ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya mencatatkan 14 emiten baru yang mencatatkan saham perdana (IPO). Target awal, otoritas BEI membidik 35 emiten baru pada 2016. Namun, target itu direvisi hingga dua kali yakni menjadi 25 emiten baru, sebelum akhirnya dipangkas lagi tinggal 20 emiten saja. Meski tahun 2016 tersisa tiga pekan lagi, Direktur Utama BEI Tito Sulistyo optimistis target 20 IPO tercapai. "Tiga perusahaan siap listing," katanya, Selasa (6/11).
Dua tahun terakhir, bursa saham sepi IPO
JAKARTA. Dalam dua tahun terakhir, bursa saham Indonesia sepi pendatang baru. Per awal Desember ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya mencatatkan 14 emiten baru yang mencatatkan saham perdana (IPO). Target awal, otoritas BEI membidik 35 emiten baru pada 2016. Namun, target itu direvisi hingga dua kali yakni menjadi 25 emiten baru, sebelum akhirnya dipangkas lagi tinggal 20 emiten saja. Meski tahun 2016 tersisa tiga pekan lagi, Direktur Utama BEI Tito Sulistyo optimistis target 20 IPO tercapai. "Tiga perusahaan siap listing," katanya, Selasa (6/11).