Dua tambang UNTR siap berproduksi tahun ini



JAKARTA. Dua tambang batubara milik PT United Tractor Tbk siap berproduksi pada akhir tahun ini. Manajemen berharap kontribusi bisnis tambang ini bisa terus meningkat.

United Tractors saat ini menguasai sembilan konsesi tambang batubara yang berlokasi di Kalimantan dan Sumatera. Emiten berkode saham UNTR ini memiliki sembilan tambang melalui dua anak usahanya, yakni PT Prima Multi Mineral dan PT Tuah Turangga Agung. Total cadangan batubara di sembilan konsesi itu ditaksir mencapai 424 juta ton.

Meski demikian, baru sebagian kecil dari sembilan tambang UNTR yang sudah berproduksi. "Sisanya masih greenfield," ujar Sara K. Loebis, Corporate Secretary UNTR. Akhir tahun ini, akan ada dua tambang mulai berproduksi.


Dua konsesi ini memiliki kapasitas 500.000 ton di tahun pertama. Pada tahun berikutnya kapasitas produksi dari kedua konsesi itu berpotensi naik menjadi 1 juta ton dan di tahun selanjutnya naik lagi menjadi 2 juta ton. Tapi Sara belum dapat memperkirakan kontribusi penjualan dari kedua konsesi yang baru nanti.

Adapun beberapa konsesi UNTR yang masih greenfield diperkirakan berproduksi pada 2014. Sampai kini, bisnis tambang batubara baru menyumbang 10% total pendapatan UNTR. Manajemen optismistis, kontribusi tambang batubara dalam jangka panjang  terus meningkat.

Kinerja bisnis batubara UNTR memang menyusut di awal tahun ini. Selama Januari 2013, anak usaha Grup Astra ini menjual 434.000 ton batubara, menurun 12% dari periode yang sama tahun lalu. Pada Januari lalu, komposisi penjualan Prima Multi dan Tuah Turangga masing-masing 220.000 ton dan 214.000 ton.

UNTR melihat, produksi batubara di sepanjang tahun ini tak jauh berbeda dari realisasi tahun lalu. Hingga akhir 2012, perusahaan ini hanya mampu memproduksi 5,5 juta ton batubara.

Sebelumnya, Tuah Turangga mengakuisisi 60% kepemilikan PT Duta Sejahtera dan 10% kepemilikan PT Duta Nurcahya yang berlokasi di Barito Utara, Kalimantan Tengah. Tuah Turangga juga punya opsi akuisisi 60% saham Duta Nurcahya.

Total cadangan batubara di kedua tambang itu diperkirakan 25 juta ton hingga 100 juta ton dengan kandungan 6.000 kcal/kg hingga 6.300 kcal/kg. Hampir seluruh batubara UNTR dijual ke Jepang dan Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro