JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor 4,1% di tahun 2014. Untuk itu, Kemendag memiliki dua target pasar tujuan ekspor, yaitu pada pasar ekspor utama (main market) dan pasar ekspor prospektif (prospective market). "Ada empat belas negara untuk pasar ekspor utama, sedangkan pasar prospektif ada sembilan belas negara," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di kantornya, Jumat (21/3). Negara yang masuk ke dalam pasar utama dipilih berdasarkan nilai dan pangsa pasar ekspor terbesar dari nilai ekspor Indonesia ke dunia. Dengan tren perdagangan yang positif dalam lima tahun terakhir. Di antaranya, China, Jepang, Korea Selatan, India, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, AS, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris. Target pertumbuhan dari kelompok ini sebesar 5,5%-6,5% atau USD 96,7 - 97,7 miliar. Produk yang diekspor seperti CPO dan turunannya, tekstil dan produk tekstil, elektronik, karet dan produk karet, kayu dan lainnya. Sedangkan negara kelompok pasar prospektif dipilih berdasarkan nilai pertumbuhan ekspor yang tinggi. Juga nilai dan pangsa pasar ekspor Indonesia yang terus meningkat dalam negara tersebut dalam lima tahun terakhir.
Dua target Kemendag untuk tingkatkan ekspor
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor 4,1% di tahun 2014. Untuk itu, Kemendag memiliki dua target pasar tujuan ekspor, yaitu pada pasar ekspor utama (main market) dan pasar ekspor prospektif (prospective market). "Ada empat belas negara untuk pasar ekspor utama, sedangkan pasar prospektif ada sembilan belas negara," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di kantornya, Jumat (21/3). Negara yang masuk ke dalam pasar utama dipilih berdasarkan nilai dan pangsa pasar ekspor terbesar dari nilai ekspor Indonesia ke dunia. Dengan tren perdagangan yang positif dalam lima tahun terakhir. Di antaranya, China, Jepang, Korea Selatan, India, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, AS, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris. Target pertumbuhan dari kelompok ini sebesar 5,5%-6,5% atau USD 96,7 - 97,7 miliar. Produk yang diekspor seperti CPO dan turunannya, tekstil dan produk tekstil, elektronik, karet dan produk karet, kayu dan lainnya. Sedangkan negara kelompok pasar prospektif dipilih berdasarkan nilai pertumbuhan ekspor yang tinggi. Juga nilai dan pangsa pasar ekspor Indonesia yang terus meningkat dalam negara tersebut dalam lima tahun terakhir.