Dua teknisi bawa alat sonar untuk deteksi kotak hitam Lion Air JT-610



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Kepolisian Perairan akan mengirimkan peralatan beserta dua teknisi ke lokasi pencarian pesawat Lion Air JT-610, yang jatuh Senin (29/10) pagi.  Kasubdir Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Polairud Baharkam Polri, Kombes Yassin Kosasih menyebutkan peralatan tersebut digunakan untuk mencari kotak hitam atau black box dan badan pesawat. 

"Sudah kita siapkan juga satu tactical boat dengan rencana membawa dua mekanik, satu dari Singapura, satu dari Jakarta, dengan membawa alat sonar untuk mendeteksi kotak hitam atau badan pesawat," terang Yassin saat apel pagi sebelum keberangkatan, di Makopolairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10). 

Selain itu, mereka juga akan mengirimkan personel dan barang logistik, terdiri dari bahan makanan beserta bahan bakar. Ia pun berharap alat yang dikirimkan dapat mempercepat proses pencarian pesawat tersebut. 


Sebelumnya diberitakan, Lion Air JT-610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB. Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB. 

Namun, pesawat tersebut hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut disebutkan membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Teknisi Bawa Alat Sonar untuk Deteksi Kotak Hitam Lion Air JT-610"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .