KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar enam pekan perdagangan sejak awal tahun, Bursa Efek Indonesia diwarnai aksi penyelesaian transaksi akuisisi. Perubahan kepemilikan dari lokal ke asing dan asing ke lokal menyebabkan aliran dana asing deras. Berdasarkan data RTI, aksi pembelian bersih terbesar asing tahun 2019 terjadi pada saham PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada 30 Januari 2018. Pembelian bersih Rp 14,28 triliun saham BTPN ini dolakukan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation. BTPN segera merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Aksi beli asing di pasar nonreguler lainnya adalah akuisisi saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) oleh Industrial Bank of Korea (IBK) dengan nilai transaksi crossing sekitar Rp 1 triliun. Selain mengakuisisi AGRS, IBK pun mencatat aksi beli bersih saham NAGA Rp 477 miliar pada 29 Januari lalu.
- PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Rp 14,27 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3,63 triliun
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 2,41 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,51 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,21 triliun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 1,11 triliun
- PT Bank Agris Tbk (AGRS) Rp 1,03 triliun
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 966,23 miliar
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 826,25 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 805,31 miliar
- PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Rp 13 triliun
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 784,91 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 402,92 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 394,88 miliar
- PT Japfa Tbk (JPFA) Rp 242,77 miliar