Dua Uskup China Daratan Akan Menghadiri Pertemuan Besar di Vatikan



KONTAN.CO.ID -  VATICAN CITY. Dua uskup dari China daratan akan menghadiri pertemuan besar di Vatikan bulan depan, sebuah pertanda positif pasca ketegangan baru-baru ini antara Takhta Suci dan Beijing.

Kedua uskup tersebut dipilih oleh saudara uskup mereka di China, yang berarti mereka kemungkinan besar mendapat persetujuan dari pemerintah Komunis, yang memegang kekuasaan besar atas Gereja Katolik China.

Keduanya adalah Anthony Yao Shun dari Jining dan Joseph Yang Yongqiang dari Zhoucun, kata para pejabat pada konferensi pers.


Baca Juga: Mengenal Vatikan, Negara Terkecil tapi Memiliki Peran Besar di Dunia

Setelah mereka diusulkan oleh Gereja lokal, Paus Fransiskus menunjuk mereka sebagai dua calon pribadinya untuk pertemuan para uskup selama sebulan, yang dikenal sebagai sinode.

Mereka diharapkan menghadiri seluruh sinode. Dua uskup Tiongkok lainnya diizinkan oleh pemerintah untuk menghadiri sinode lainnya untuk pertama kalinya pada tahun 2018 tetapi tidak hadir selama seluruh pertemuan.

Seorang uskup dari Hong Kong akan hadir, begitu pula seorang uskup dari Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

Beijing telah menerapkan kebijakan "Sinisisasi" agama, berupaya membasmi pengaruh asing dan menegakkan kepatuhan terhadap Partai Komunis.

Baca Juga: Vatikan Perbaharui Kesepakatan dengan China untuk Kedua Kalinya

Perjanjian penting pada tahun 2018 antara Vatikan dan Tiongkok mengenai pengangkatan uskup sangat lemah, dan Vatikan mengeluh bahwa Beijing telah beberapa kali melanggar perjanjian tersebut.

Dua bulan lalu Vatikan mengecam Beijing karena tidak berkonsultasi mengenai pemindahan dua uskup dari satu keuskupan ke keuskupan lainnya.

Editor: Noverius Laoli