KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Minggu (2/2), Manchester City dan Arsenal akan bertemu dalam pertandingan krusial di Premier League yang tidak hanya menentukan perolehan tiga poin, tetapi juga mencerminkan ambisi kedua klub dalam perburuan gelar musim ini. Selain pertarungan di lapangan, aktivitas transfer kedua klub di bulan Januari 2025 juga memberikan gambaran mengenai strategi dan arah jangka panjang masing-masing tim.
Belanja Besar Manchester City: Ambisi untuk Kembali Mendominasi
Mengutip onefootball, Manchester City telah menghabiskan lebih banyak dana daripada klub lain di musim ini dengan total investasi sebesar £126,1 juta untuk mendatangkan pemain baru. Jumlah ini bahkan melebihi total pengeluaran semua klub Premier League pada jendela transfer musim dingin tahun lalu, yang menunjukkan ambisi besar City untuk kembali mendominasi.Baca Juga: Marcus Rashford Dibuang Manchester United, Aston Villa Jadi Pelabuhan Terakhir? Investasi besar ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin sekadar memperbaiki performa, tetapi berusaha mempersiapkan skuad yang dapat bersaing di level tertinggi dalam jangka panjang. Pemain yang Didatangkan:
- Abdukodir Khusanov: Pemain belakang yang akan menambah kekuatan di lini pertahanan City, khususnya dalam menghalau serangan-serangan lawan.
- Vitor Reis: Bek sayap yang memiliki kecepatan dan kemampuan menyerang, memberi opsi lebih bagi Pep Guardiola dalam formasi bertahan dan menyerang.
- Omar Marmoush: Penyerang serba bisa yang bisa menambah pilihan Guardiola dalam serangan, terutama dengan gaya permainan yang fleksibel.
Pendekatan Lebih Hati-hati dari Arsenal: Kepercayaan pada Skuad yang Ada
Berbeda dengan Manchester City yang melakukan belanja besar, Arsenal memilih untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan transfer di bulan Januari 2025. Mikel Arteta lebih mengutamakan penguatan sektor serangan, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda konkret dari klub dalam mendatangkan penyerang baru yang diinginkan Arteta. Tantangan yang Dihadapi Arsenal:- Cedera Gabriel Jesus: Absennya Jesus memaksa Arteta untuk mengandalkan Kai Havertz sebagai satu-satunya penyerang murni, yang bisa mempengaruhi kedalaman lini serang.
- Kehilangan Bukayo Saka: Saka yang juga absen, semakin memperparah masalah di sektor sayap yang menjadi salah satu kekuatan Arsenal dalam menyerang.
Performa Terbaru Arsenal dan Manchester City
- Arsenal: Meskipun belum melakukan banyak pergerakan di pasar transfer, Arsenal telah tampil impresif sejak pekan ke-11, dengan rekor tak terkalahkan di kandang sepanjang musim 2024-2025. Konsistensi ini menunjukkan bahwa skuad yang ada saat ini cukup mampu bersaing di level tertinggi. Namun, mereka akan menghadapi tantangan besar untuk terus menjaga performa tersebut, terutama dengan adanya absennya beberapa pemain kunci.
- Manchester City: Setelah beberapa pertandingan yang kurang memuaskan, City kini mulai kembali ke jalur kemenangan dengan enam laga tanpa kekalahan di liga. Mereka sekarang berada di empat besar klasemen dan tampaknya siap untuk mengejar gelar di paruh kedua musim. Dengan hanya satu kekalahan dalam 40 pertandingan liga antara Januari hingga Mei, City dikenal sebagai tim yang kuat di paruh kedua musim.