Dufry beli World Duty Free kuasai ritel bandara



MILAN. Dufry asal Swiss membeli mayoritas saham jaringan toko bebas pajak di bandara World Duty Free SpA senilai 1,3 miliar euro. Pembelian ini akan menjadikan Dufry sebagai perusahaan ritel travel terbesar dunia. 

Edizione, perusahaan holding milik keluarga taipan Italia, Bennetton, mengatakan pada Sabtu (28/3) telah menjual 50,1% saham grupnya pada Dufry senilai 10,25 euro per saham. Pembelian ini menjadikan valuasi World Duty Free mencapai 3,6 miliar euro. 

World Duty Free mengoperasikan 495 toko di 98 bandara di Uni Eropa, London, dan Amerika Serikat. Sedangkan Dufry memiliki lebih dari 1.650 toko, yang hadir di 60 negara. Gerainya tersebar di bandara, pelabuhan, hingga kapal pesiar. 


Dengan akuisisi ini, Dufry diperkirakan akan menguasai pangsa pasar 25% dengan proyeksi penjualan tahunan US$ 9 miliar. 

Total belanja yang dilakukan konsumen di bandara di seluruh dunia diperkirakan naik dua kali lipat di tahun 2019, dari US$ 26,8 miliar di tahun 2014. Perkembangan pesat datang dari Asia di mana rencananya 350 bandara baru akan dibangun dalam 8 tahun mendatang. 

Kendati prospeknya manis, Edizione memilih melepas mayoritas Word Duty Free untuk membantu perusahaan menghadapi pembayaran konsesi bandara yang terus naik. Selain itu, Dufry akan membantu perusahaan ritel ini untuk memiliki hak tawar lebih besar pada pemasok.

Pembelian ini merupakan transaksi merger dan akuisisi terbesar kedua di Italia yang dilakukan oleh asing. Pekan lalu, China National Chemical Corp membeli produsen ban Pirelli.

 

Editor: Sanny Cicilia