KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor. Seorang peretas dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut. Terkait dengan adanya dugaan insiden kebocoran data tersebut, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra, mengatakan, BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak KPU terkait upaya investigasi berkenaan dengan dugaan yang dialami. "Dalam penanganan insiden siber yang terjadi di KPU, BSSN sedang melakukan analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root couse dari insiden siber yang terjadi," ujar Ariandi saat dikonfirmasi, Jumat (1/12).
Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu, BSSN Lakukan Analisis dan Forensik Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor. Seorang peretas dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut. Terkait dengan adanya dugaan insiden kebocoran data tersebut, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra, mengatakan, BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak KPU terkait upaya investigasi berkenaan dengan dugaan yang dialami. "Dalam penanganan insiden siber yang terjadi di KPU, BSSN sedang melakukan analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root couse dari insiden siber yang terjadi," ujar Ariandi saat dikonfirmasi, Jumat (1/12).