KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, ada lima pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terindikasi terkena virus corona baru. Pemerintah Kota Tangerang langsung mewajibkan kelima orang itu menjalani isolasi. 

"Hari ini lima orang yang dinyatakan positif dari hasil rapid test, kelimanya sudah diisolasi," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5). Kelimanya tak memakai masker dan petugas meminta mereka melakukan rapid test.

Informasi saja, rapid test bukan alat ukur yang bisa memastikan seseorang terjangkit virus corona. Pengujian cepat itu hanya untuk melihat reaksi antibodi dalam tubuh terhadap kemungkinan keberadaan virus. 

Baca Juga: Penderita virus corona di Tangerang terbanyak di usia 18-59 tahun

Jika hasilnya ternyata positif, maka belum bisa dipastikan itu terkait virus corona. Bisa juga karena sebab lain. Pengujian harus dilanjutkan dengan melakukan swab test atau dikenal dengan polymerase chain reaction test (PCR Test). 

Arief kemudian meminta masyarakat mematuhi PSBB di Kota Tangerang karena banyak orang tanpa gejala (OTG) masih keluar tanpa menggunakan masker. "Artinya, kita harus terus waspada bahwa di luar masih banyak orang tanpa gejala yang melakukan aktivitas seperti biasa," ujar dia. 

Arief juga meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin dengan ketentuan PSBB. Salah satunya menggunakan masker agar tidak menularkan atau tertular saat beraktivitas di luar rumah. 

Penulis: Singgih Wiryono

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Orang Pelanggar PSBB di Kota Tangerang Terindikasi Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan