Duh, ada 259 bus Transjakarta tak laik operasi



JAKARTA. Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih mengatakan bahwa saat ini masih terdapat banyaknya bus-bus transJakarta yang tidak laik beroperasi, baik karena rusak ataupun terbakar.

"Jumlah bus yang layak dioperasikan oleh Operator dalam kurun waktu 7 tahun sejak tahun 2008 berkurang sebanyak 259 unit. Baik karena rusak, terbakar, atau tidak layak jalan, di mana 94 di antaranya masih standby tetapi harus terus menerus diperbaiki," kata Antonius, ketika dihubungi Warta Kota, Jumat (24/7).

Menurut Kosasih, armada yang sesuai kontrak seharusnya terdapat 823 bus, yaitu terdiri dari 156 dioperasikan TransJakarta (90 bus articulated dan 66 bus single). Lalu, sebanyak 667 dioperasikan operator, terdiri dari 288 bus articulated dan 389 bus single.


"Kondisi bus per 1 Januari 2015, kini hanya terdapat 658 unit ditambah 20 bus Scania yang baru dibeli kemarin," katanya.

Jumlah tersebut terdiri dari 156 dioperasikan olehh PT TransJakarta, yaitu 90 bus articulated dan 66 bus single. Jumlah tersebut ditambah lagi pada 22 Juni 2015, sebanyak 20 bus articulated merek Scania.

Sebanyak 51 unit BBG Articulated, swakelola TransJakarta merek Scania. Lalu, 158 unit BBG articulated, dioperasikan Operator, Foton dan Yutong.

"Lalu 320 bus diesel medium dioperasikan Operator, Toyota. 200 bus diesel medium. Jadi total bus baru pada tahun ini sebanyak 529 bus," katanya.

Untuk bus Scania, lanjut Kosasih, dari 51 unit sudah diturunkan sebanyak 20 unit. Dari 20 unit tersebut, 6 unit sudah dioperasikan di koridor yang padat penumpang.

"Sisanya, 14 unit akan dioperasikan pada 14 Agustus 2015. Karena masih mengurus surat-surat seperti STNK dan BPKB," katanya. (Mohamad Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie