JAKARTA. PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) memiliki ambisi untuk membangun beberapa power plant berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sayangnya salah satu proyek PLTU itu telah menelan biaya yang lebih besar dari rencana sebelumnya. Berdasarkan laporan resmi perusahaan, (19/5), PLTU yang dimaksud berada di wilayah Tembilahan, Riau. Sebelumnya, estimasi anggaran proyek ini senilai Rp 52,09 miliar. Namun, ternyata biaya yang dikeluarkan membengkak nyaris kali lipat hingga mencapai Rp 143,28 miliar. Padahal, proyek yang dalam pelaksanaannya juga menggandeng Grup Saratoga ini progresnya masih jauh dari target. Dari keempat item utama pembangunan proyek tersebut, rata-rata progresnya baru sekitar 45,75%.
Duh, anggaran proyek CNKO bengkak tiga kali lipat
JAKARTA. PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) memiliki ambisi untuk membangun beberapa power plant berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sayangnya salah satu proyek PLTU itu telah menelan biaya yang lebih besar dari rencana sebelumnya. Berdasarkan laporan resmi perusahaan, (19/5), PLTU yang dimaksud berada di wilayah Tembilahan, Riau. Sebelumnya, estimasi anggaran proyek ini senilai Rp 52,09 miliar. Namun, ternyata biaya yang dikeluarkan membengkak nyaris kali lipat hingga mencapai Rp 143,28 miliar. Padahal, proyek yang dalam pelaksanaannya juga menggandeng Grup Saratoga ini progresnya masih jauh dari target. Dari keempat item utama pembangunan proyek tersebut, rata-rata progresnya baru sekitar 45,75%.