KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang seret akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat perbankan semakin berhati-hati menyalurkan kredit. Apalagi, dengan meningkatnya tren restrukturisasi kredit, hampir sebagian besar bank kini memilih untuk fokus menyoroti kualitas kredit yang berpotensi memburuk. Artinya, di tahun 2020 ini perbankan tidak akan bernafsu untuk mendorong ekspansi kredit seperti tahun-tahun sebelumnya. Ambil contoh, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang mengatakan pertumbuhan kredit akan sangat kecil. Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi bilang hal ini berkaitan dengan kondisi pandemi yang sampai sekarang belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Tetapi bukan hilang harapan, Hariyono menyebut secara bertahap pemerintah dan perusahaan telah menyusun protokol kesahatan yang lebih baik. Bila berlangsung mulus, bisa jadi kredit akan mulai bergerak. "Kapanpun ekonomi mulai bergerak, maka kredit pun akan mulai naik," kata Hariyono kepada Kontan.co.id, Senin (25/5).
Duh, gara-gara corona dua bank ini pasang target kredit flat tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang seret akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat perbankan semakin berhati-hati menyalurkan kredit. Apalagi, dengan meningkatnya tren restrukturisasi kredit, hampir sebagian besar bank kini memilih untuk fokus menyoroti kualitas kredit yang berpotensi memburuk. Artinya, di tahun 2020 ini perbankan tidak akan bernafsu untuk mendorong ekspansi kredit seperti tahun-tahun sebelumnya. Ambil contoh, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang mengatakan pertumbuhan kredit akan sangat kecil. Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi bilang hal ini berkaitan dengan kondisi pandemi yang sampai sekarang belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Tetapi bukan hilang harapan, Hariyono menyebut secara bertahap pemerintah dan perusahaan telah menyusun protokol kesahatan yang lebih baik. Bila berlangsung mulus, bisa jadi kredit akan mulai bergerak. "Kapanpun ekonomi mulai bergerak, maka kredit pun akan mulai naik," kata Hariyono kepada Kontan.co.id, Senin (25/5).