PONTIANAK. Peneliti Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, FX Widarto, mengatakan hasil dari pantauan dan analisis data historis. Inflasi bulan Mei diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan April, meski diprediksi masih di bawah level 0,8% (mtm). Menurutnya, hasil pantauan harga kebutuhan pangan di empat pasar tradisional di Kota Pontianak oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar hingga pekan keempat bulan Mei menunjukkan harga sebagian besar bahan pangan cenderung meningkat dibandingkan bulan April. "Selain masalah pasokan, inflasi bulan Mei diduga disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi inflasi menyusul berlarut-larutnya keputusan pemerintah tentang kenaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya kepada Tribun, Jumat (31/05/2013) malam.
Duh! Harga daging masih tinggi di Pontianak
PONTIANAK. Peneliti Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, FX Widarto, mengatakan hasil dari pantauan dan analisis data historis. Inflasi bulan Mei diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan April, meski diprediksi masih di bawah level 0,8% (mtm). Menurutnya, hasil pantauan harga kebutuhan pangan di empat pasar tradisional di Kota Pontianak oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar hingga pekan keempat bulan Mei menunjukkan harga sebagian besar bahan pangan cenderung meningkat dibandingkan bulan April. "Selain masalah pasokan, inflasi bulan Mei diduga disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi inflasi menyusul berlarut-larutnya keputusan pemerintah tentang kenaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya kepada Tribun, Jumat (31/05/2013) malam.