KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (
HMSP) terus melemah dan terus mencatatkan rekor terendah. Pada perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat (26/7), saham HMSP ditutup di harga Rp 2.910 per saham. Posisi penutupan tersebut merupakan rekor harga saham HMSP terendah sepanjang tiga tahun terakhir.
Dalam periode tiga tahun terakhir, harga saham HMSP per akhir pekan lalu tercatat turun sebessar 25,38%. Sepanjang tiga tahun terakhir, harga saham HMSP sempat menyentuh posisi Rp 5.550 per saham di awal 2018. Sementara harga terendah saham HMSP dalam periode tiga tahun terakhir di posisi Rp 2.870 per saham pada pertengahan perdagangan Jumat lalu. Jika dibandingkan dengan harga tertingginya, harga saham HMSP pada akhir pekan lalu turun hingga 47%. Investor asing sepanjang tiga tahun terkhir mencatatkan aksi jual bersih alias
net sell saham HMSP. Nilai
net sell saham HMSP dalam tiga tahun terakhir ini mencapai Rp 3,7 triliun. Tiga broker asing dengan jual bersih terbesar saham HMSP dalam tiga tahun terakhir adalah Deutsche Sekuritas Indonesia, Macquarie Sekuritas Indonesia, dan CLSA Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Laba HM Sampoerna (HMSP) menggeliat, simak pendapat analis Performa saham HMSP yang terus turun hingga mencapai rekor terendah ini berbanding terbalik dengan kinerja keuangannya. Sepanjang tiga tahun terakhir ini, laba bersih HM Sampoerna terus meningkat, kecuali di tahun 2017. Pada 2016, laba bersih HM Sampoerna sebesar Rp 12,8 triliun. Di akhir 2017, laba bersih HM Sampoerna turun tipis menjadi Rp 12,7 triliun.
Namun, di akhir 2018, laba bersih HM Sampoerna naik menjadi Rp 13,6 triliun. Di semester I-2019, laba bersih HM Sampoerna naik 10,8% menjadi Rp 6,77 triliun.
Baca Juga: Performa Saham HM Sampoerna (HMSP) Berbanding Terbalik dengan Kinerja Keuangannya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: A.Herry Prasetyo