KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Penyebaran virus SARS-CoV-2 yang terus berlanjut telah melahirkan varian alfabet Yunani. Ini merupakan sistem penamaan yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melacak mutasi baru virus penyebab Covid-19. Beberapa varian telah melengkapi virus dengan cara yang lebih baik untuk menginfeksi manusia atau menghindari perlindungan vaksin. Meski para ilmuwan tetap fokus pada Delta, mereka juga tetap melacak varian baru yang lain untuk melihat apa yang mungkin terjadi suatu hari nanti.
Duh! Ilmuwan sedang mengamati varian virus corona baru selain Delta
KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Penyebaran virus SARS-CoV-2 yang terus berlanjut telah melahirkan varian alfabet Yunani. Ini merupakan sistem penamaan yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melacak mutasi baru virus penyebab Covid-19. Beberapa varian telah melengkapi virus dengan cara yang lebih baik untuk menginfeksi manusia atau menghindari perlindungan vaksin. Meski para ilmuwan tetap fokus pada Delta, mereka juga tetap melacak varian baru yang lain untuk melihat apa yang mungkin terjadi suatu hari nanti.