KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar keramik sebenarnya selalu memasuki low season di awal tahun ini. Namun khusus untuk tahun ini Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), pasar jauh di bawah ekspektasi. Beberapa faktor pendorong penurunan ini ialah lambannya pekerjaan infrastruktur yang mendorong sektor properti dan bahan bangunan di daerah. "Sebelumnya dipengaruhi faktor cuaca yang hujan, sedangkan proyek banyak belum jalan lantaran wabah ini," ujar Edy Suyanto, Ketua Umum Asaki kepada Kontan.co.id, Senin (30/3). Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga semakin mempersulit industri keramik di tengah lesunya pasar. Karena hampir sekitar 50% biaya produksi menggunakan mata uang asing dolar AS seperti pembayaran gas, beberapa jenis bahan baku serta spareparts yang kebanyakan berasal dari Italia, Spanyol dan China.
Duh, industri keramik tertekan pelemahan rupiah dan pandemi virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar keramik sebenarnya selalu memasuki low season di awal tahun ini. Namun khusus untuk tahun ini Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), pasar jauh di bawah ekspektasi. Beberapa faktor pendorong penurunan ini ialah lambannya pekerjaan infrastruktur yang mendorong sektor properti dan bahan bangunan di daerah. "Sebelumnya dipengaruhi faktor cuaca yang hujan, sedangkan proyek banyak belum jalan lantaran wabah ini," ujar Edy Suyanto, Ketua Umum Asaki kepada Kontan.co.id, Senin (30/3). Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga semakin mempersulit industri keramik di tengah lesunya pasar. Karena hampir sekitar 50% biaya produksi menggunakan mata uang asing dolar AS seperti pembayaran gas, beberapa jenis bahan baku serta spareparts yang kebanyakan berasal dari Italia, Spanyol dan China.