JAKARTA. Mulai Senin ini (27/5), industri di kawasan Jabodetabek hingga Karawang harus siap-siap menghadapi penurunan pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Perusahaan plat merah itu sedang memperbaiki pipa gas South Sumatera West Java (SSWJ) yang bocor beberapa hari lalu di jalur Labuhan Maringgai sampai Muara Bekasi. Menurut Heri Yusup, Sekretaris Korporat PGN, kebocoran tersebut membuat pasokan gas di jalur SSWJ yang biasanya bisa mencapai 560 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd), turun ke kisaran 60 mmscfd-500 mmscfd. Pelanggan gas PGN jelas meradang. "Kami meminta PGN menyelesaikan kebocoran secepatnya hingga pasokan gas ke konsumen tidak berkurang," tandas Achmad Widjaja, Koordinator Gas Industri kamar Dagang da Industri (Kadin) Indonesia, kemarin.
Duh, kebocoran pipa gas SSWJ merugikan industri!
JAKARTA. Mulai Senin ini (27/5), industri di kawasan Jabodetabek hingga Karawang harus siap-siap menghadapi penurunan pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Perusahaan plat merah itu sedang memperbaiki pipa gas South Sumatera West Java (SSWJ) yang bocor beberapa hari lalu di jalur Labuhan Maringgai sampai Muara Bekasi. Menurut Heri Yusup, Sekretaris Korporat PGN, kebocoran tersebut membuat pasokan gas di jalur SSWJ yang biasanya bisa mencapai 560 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd), turun ke kisaran 60 mmscfd-500 mmscfd. Pelanggan gas PGN jelas meradang. "Kami meminta PGN menyelesaikan kebocoran secepatnya hingga pasokan gas ke konsumen tidak berkurang," tandas Achmad Widjaja, Koordinator Gas Industri kamar Dagang da Industri (Kadin) Indonesia, kemarin.