JAKARTA. Tahun kuda sepertinya tahun pasang dan surut bagi PT Asuransi Bintang Tbk. Lihat saja, setelah sempat mengantongi pertumbuhan laba (periode berjalan) sebesar 37% pada paruh pertama tahun ini, laba perseroan malah melorot 63,5% pada akhir September 2014. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba emiten dengan kode ASBI dan entitas anak tersebut hanya sebesar Rp 6,24 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Jauh dibawah pencapaian periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 17,11 miliar. Pertumbuhan negatif pada laba dikarenakan aktivitas usaha asuransi kerugian yang dijalani perseroan lumayan seret. Sebagai bukti, premi brutonya turun tipis 1,3% menjadi Rp 172,5 miliar. Sementara, dari sisi premi bersih, penurunannya lebih tajam lagi mencapai 17,3% atau menjadi Rp 94,1 miliar.
Duh, laba Asuransi Bintang memudar
JAKARTA. Tahun kuda sepertinya tahun pasang dan surut bagi PT Asuransi Bintang Tbk. Lihat saja, setelah sempat mengantongi pertumbuhan laba (periode berjalan) sebesar 37% pada paruh pertama tahun ini, laba perseroan malah melorot 63,5% pada akhir September 2014. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba emiten dengan kode ASBI dan entitas anak tersebut hanya sebesar Rp 6,24 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Jauh dibawah pencapaian periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 17,11 miliar. Pertumbuhan negatif pada laba dikarenakan aktivitas usaha asuransi kerugian yang dijalani perseroan lumayan seret. Sebagai bukti, premi brutonya turun tipis 1,3% menjadi Rp 172,5 miliar. Sementara, dari sisi premi bersih, penurunannya lebih tajam lagi mencapai 17,3% atau menjadi Rp 94,1 miliar.