JAKARTA. Duh! Laba tahun berjalan PT Buana Finance Tbk tergerus 15,4% di kuartal pertama tahun ini menjadi hanya Rp 34,5 miliar. Penurunan laba itu disinyalir lantaran lesunya pendapatan, terutama dari lini pembiayaan sewa guna usaha. Harap maklum, sewa guna usaha masih mendominasi aktivitas usaha Buana Finance. Tidak tanggung-tanggung, kontribusinya mencapai 84% terhadap total portofolio bisnis perseroan. Diikuti pembiayaan konsumen sebanyak 16%. “Pembiayaan sewa guna usaha, antara lain alat berat 72%, kapal air 16%, otomotif 8% dan mesin 4%. Tahun lalu dan tahun ini merupakan tahun penuh tantangan, terutama di lini pembiayaan alat berat. Sehingga, pendapatan tahun ini perkiraannya akan datar,” ujar Antony Muljanto, Direktur Operasional Buana Finance, Rabu (21/5).
Duh, laba Buana Finance tergerus 15%
JAKARTA. Duh! Laba tahun berjalan PT Buana Finance Tbk tergerus 15,4% di kuartal pertama tahun ini menjadi hanya Rp 34,5 miliar. Penurunan laba itu disinyalir lantaran lesunya pendapatan, terutama dari lini pembiayaan sewa guna usaha. Harap maklum, sewa guna usaha masih mendominasi aktivitas usaha Buana Finance. Tidak tanggung-tanggung, kontribusinya mencapai 84% terhadap total portofolio bisnis perseroan. Diikuti pembiayaan konsumen sebanyak 16%. “Pembiayaan sewa guna usaha, antara lain alat berat 72%, kapal air 16%, otomotif 8% dan mesin 4%. Tahun lalu dan tahun ini merupakan tahun penuh tantangan, terutama di lini pembiayaan alat berat. Sehingga, pendapatan tahun ini perkiraannya akan datar,” ujar Antony Muljanto, Direktur Operasional Buana Finance, Rabu (21/5).