Duh, lebih dari 83 juta akun palsu di Facebook



NEW YORK. Lebih dari 83 juta pengguna Facebook memakai akun palsu. Hal ini terungkap dari laporan pendapatan kuartal pertama publik untuk jejaring sosial itu.

Akun-akun palsu itu biasanya terdiri dari orang-orang dengan akun ganda, akun profil hewan peliharaan, atau akun dengan julukan “zombie blondes” (akun penyebar fraud peretas password yang memakai foto profil gadis-gadis asing berambut pirang).

Akun palsu ini berjumlah 8,7% dari total 955 juta pengguna aktif Facebook bulanan. “Ini sebuah lonjakan besar, baik dari segi jumlah dan persentase dari perkiraan terakhir pihak Facebook,” kata jurnalis CNet Emil Protlanski. “Pada bulan Maret, Facebook bilang bahwa 5-6% pengguna akunnya palsu. Saat itu, berarti jumlahnya antara 42,25-50,7 juta pengguna.” Lonjakan angka ini tidak menunjukkan lonjakan akun palsu, tapi terjadi setelah Facebook meningkatkan transparansi pelacakannya.


Facebook memaparkan para pengguna palsu sebagai berikut:

  • 4,8% merupakan akun ganda (seorang pengguna dengan lebih daru satu akun)
  • 2,4% adalah akun pengguna yang salah klasifikasi, di mana pengguna membuat profil pribadi bagi organisasi, bisnis, dan hewan peliharaan seperti anjing, burung, dan kucing (seharusnya profil tersebut dibuat di Page)
  • 1,5% adalah akun yang tidak diinginkan (sengaja dibuat untuk melancarkan spamming dan fraud yang tentu saja melanggar ketentuan Facebook)
Banyaknya pengguna yang membuat laman profil untuk hewan peliharaannya menyebabkan Facebook kini secara aktif mendeteksi dan menonaktifkan akun yang melanggar term of service tersebut.

“Kami terus berusaha meningkatkan kemampuan kami untuk mengidentifikasi akun ganda atau palsu dan memperkirakan jumlah total akun-akun tersebut. Dan jumlah perkiraan itu bisa dipengaruhi oleh perbaikan atau perubahan metode kami,” kata pihak Facebook.

Facebook saat ini sedang mencoba melakukan perbaikan setelah para investor menarik sahamnya dari perusahaan itu dan menyebabkan saham Facebook terjungkal 6,2% menjadi US$21,71 beberapa hari lalu.

Editor: Djumyati P.