JAKARTA. Penerimaan sektor pajak ternyata belum jua maksimal. Buktinya, data Direktorat Jenderal Pajak menyebutkan, penerimaan pajak sampai 14 Juni baru mencapai Rp 384,1 triliun atau 36,85% dari target APBN 2013 sebesar Rp 1.042 triliun. Apabila menggunakan target APBNP 2013 sebesar Rp 995 triliun, maka pencapaian penerimaan pajak ini hanya 38,6%. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, penerimaan pajak sudah mencapai 41% dibandingkan target APBNP 2012. Akan tetapi, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro mengaku tak khawatir dengan penerimaan pajak itu. Mengingat, secara nominal penerimaan pajak mengalami kenaikan. "Dari persentase turun, tetapi secara nominal tetap naik, kami masih berharap APBN-P tercapai," jelasnya.
Duh! Penerimaan pajak baru 38% dari target
JAKARTA. Penerimaan sektor pajak ternyata belum jua maksimal. Buktinya, data Direktorat Jenderal Pajak menyebutkan, penerimaan pajak sampai 14 Juni baru mencapai Rp 384,1 triliun atau 36,85% dari target APBN 2013 sebesar Rp 1.042 triliun. Apabila menggunakan target APBNP 2013 sebesar Rp 995 triliun, maka pencapaian penerimaan pajak ini hanya 38,6%. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, penerimaan pajak sudah mencapai 41% dibandingkan target APBNP 2012. Akan tetapi, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro mengaku tak khawatir dengan penerimaan pajak itu. Mengingat, secara nominal penerimaan pajak mengalami kenaikan. "Dari persentase turun, tetapi secara nominal tetap naik, kami masih berharap APBN-P tercapai," jelasnya.