JAKARTA. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mendesak pemerintah segera mengatasi aksi penyeludupan timah yang dinilainya masih marak terjadi di Provinsi Bangka Belitung. Marwan juga meminta pemerintah segera menindak oknum aparat serta pengusaha nakal yang terlibat dalam praktik penyelundupan timah tersebut. Menurut Marwan, indikasi adanya penyeludupan bisa dilihat dari aktivitas smelter (pengolahan timah) yang ada di Singapura dan Malaysia. "Buktinya smelter di Malaysia dan Singapura terus berproduksi, padahal mereka sudah tidak bisa berproduksi lagi, sebab bahan bakunya dipasok dari Provinsi Bangka Belitung," kata Marwan dalam keterangannya, Rabu (6/3/2013).
Duh! Penyeludupan timah masih marak
JAKARTA. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mendesak pemerintah segera mengatasi aksi penyeludupan timah yang dinilainya masih marak terjadi di Provinsi Bangka Belitung. Marwan juga meminta pemerintah segera menindak oknum aparat serta pengusaha nakal yang terlibat dalam praktik penyelundupan timah tersebut. Menurut Marwan, indikasi adanya penyeludupan bisa dilihat dari aktivitas smelter (pengolahan timah) yang ada di Singapura dan Malaysia. "Buktinya smelter di Malaysia dan Singapura terus berproduksi, padahal mereka sudah tidak bisa berproduksi lagi, sebab bahan bakunya dipasok dari Provinsi Bangka Belitung," kata Marwan dalam keterangannya, Rabu (6/3/2013).