JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan gas alam cair (LNG) di unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) di laut utara Jakarta, PT Pertamina berniat untuk mengimpornya. Selain impor, Pertamina juga mencari pasokan LNG dari dalam negeri seperti Bontang, Kaltim dan Tangguh, Papua Barat. "Kami sedang menjajaki semuanya, untuk penuhi kekurangan LNG di FSRU Jakarta," kata Hari Karyuliarto, Direktur Gas Pertamina di Jakarta, Rabu (25/4). Seperti diketahui, kapasitas tampung LNG di FSRU mencapai 3 juta ton per tahun atau setara 400 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Duh! Pertamina mau impor LNG
JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan gas alam cair (LNG) di unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) di laut utara Jakarta, PT Pertamina berniat untuk mengimpornya. Selain impor, Pertamina juga mencari pasokan LNG dari dalam negeri seperti Bontang, Kaltim dan Tangguh, Papua Barat. "Kami sedang menjajaki semuanya, untuk penuhi kekurangan LNG di FSRU Jakarta," kata Hari Karyuliarto, Direktur Gas Pertamina di Jakarta, Rabu (25/4). Seperti diketahui, kapasitas tampung LNG di FSRU mencapai 3 juta ton per tahun atau setara 400 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).