KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riset yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengungkapkan bahwa separuh penduduk di DKI Jakarta pernah terpapar Covid-19. Riset ini berupa serosurvei berbasis populasi dengan metode stratified multistage sampling design. Pengambilan data dan spesimennya dilakukan dari 15-31 Maret 2021. Jumlah sampel sebanyak 4.919 orang usia 1 tahun lebih, tersebar di 100 kelurahan di 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pengemudi ojek dan taksi online di Jakarta wajib memiliki STRP selama PPKM Darurat Deteksi antibodi Sars-Cov-2 menggunakan tes Tetracore-Lumimex. "Hasilnya bisa dilihat bahwa separuh penduduk DKI Jakarta sudah pernah terpapar Covid-19," kata Epidemiolog FKM UI Pandu Riono saat mempresentasikan hasil survei secara virtual, Sabtu (10/7). Berdasarkan hasil survei itu, ada 44,5% penduduk DKI Jakarta yang pernah terpapar Covid-19 sampai 31 Maret 2021. Dengan total penduduk DKI Jakarta 10.600.000, maka artinya ada 4.717.000 orang yang pernah terinfeksi. Di sisi lain, kasus Covid-19 yang terdeteksi sampai 31 Maret hanya 382.055. Artinya kasus yang terdeteksi hanya 8,1%. "Sisanya 91,9% tidak terdeteksi," kata Pandu. Pandu menyebut, ada sejumlah faktor yang menyebabkan rendahnya deteksi kasus Covid-19 ini. Menurut dia, Pemprov DKI sebenarnya sudah menggenjot testing jauh lebih tinggi dibanding daerah lain.