KONTAN.CO.ID - JENEWA. Hasil investigasi penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan, Rusia telah membunuh warga sipil dalam serangan udara di Suriah tahun lalu. Sementara, pemberontak yang bersekutu dengan Turki melakukan pembunuhan dan penjarahan di daerah-daerah Kurdi. Tindakan tersebut bisa menjadi kejahatan perang yang dilakukan oleh Moskow dan Ankara. Melansir Reuters, sebuah laporan oleh komisi PBB menemukan bahwa Rusia -sekutu utama pemerintah Suriah melawan pemberontak dan militan- melakukan serangan udara di pasar rakyat dan sebuah kamp untuk para pengungsi yang menewaskan puluhan warga sipil pada bulan Juli dan Agustus. "Dalam kedua insiden itu, Angkatan Udara Rusia tidak mengarahkan serangan ke sasaran militer tertentu, yang merupakan kejahatan perang karena melancarkan serangan tanpa pandang bulu di wilayah sipil," kata laporan itu seperti yang dilansir Reuters.
Duh, Rusia dan Turki diduga telah melakukan kejahatan perang di Suriah
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Hasil investigasi penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan, Rusia telah membunuh warga sipil dalam serangan udara di Suriah tahun lalu. Sementara, pemberontak yang bersekutu dengan Turki melakukan pembunuhan dan penjarahan di daerah-daerah Kurdi. Tindakan tersebut bisa menjadi kejahatan perang yang dilakukan oleh Moskow dan Ankara. Melansir Reuters, sebuah laporan oleh komisi PBB menemukan bahwa Rusia -sekutu utama pemerintah Suriah melawan pemberontak dan militan- melakukan serangan udara di pasar rakyat dan sebuah kamp untuk para pengungsi yang menewaskan puluhan warga sipil pada bulan Juli dan Agustus. "Dalam kedua insiden itu, Angkatan Udara Rusia tidak mengarahkan serangan ke sasaran militer tertentu, yang merupakan kejahatan perang karena melancarkan serangan tanpa pandang bulu di wilayah sipil," kata laporan itu seperti yang dilansir Reuters.