Duh, sapi gila kembali mewabah



TOKYO. Jepang, negara konsumen daging sapi terbesar dunia, melarang impor daging sapi dari Brazil. Langkah ini dilakukan setelah seekor sapi di negara bagian Parana terbukti positif penyakit sapi gila atau bovine spongiform encephalopathy (BSE). "Kami menahan impor daging sapi dari Brazil tak lama setelah dikonfirmasi adanya penyakit sapi gila," jelas Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, kemarin (9/12). Pengiriman daging sapi dari Brazil akan dibatasi menjadi 0,3% dari daging sapi impor Jepang pada tahun lalu. Sekadar informasi, di 2012, Jepang mengimpor 1.435 ton daging sapi dari Brazil. Sementara, pada paruh pertama tahun ini, Jepang mengimpor 240.815 ton daging sapi. Dari angka tersebut, 24% berasal dari AS. Terkait hal ini, Jepang akan mencari suplai daging sapi alternatif seperti AS dan Australia. Sepertinya, langkah Jepang akan diikuti oleh negara importir daging sapi lainnya. Sebelumnya, pada 7 Desember lalu, Menteri Pertanian Brazil menjelaskan, dalam hasil pemeriksaan atas sapi berusia 13 tahun yang mati di negara bagian Parana, Brazil, diketahui bahwa penyebab kematian adalah karena sapi gila. Isu ini menyebabkan harga kontrak ternak untuk pengantaran Februari turun 0,5% menjadi US$ 1,304 poundsterling di Chicago Mercantile Exchange pada 7 Desember lalu.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie