JAKARTA. Surplus perdagangan Indonesia turun sepanjang semester I tahun 2012 ini. Penurunan sursplus terjadi karena turunnya kinerja ekspor dan naiknya kinerja impor. Data dari Kementerian Perdagangan menyebutkan, nilai surplus perdagangan semester I tercatat hanya US$ 476,2 juta atau turun 68% ketimbang surplus ekspor semester I tahun sebelumnya yang mencapai US$ 15 miliar. Menteri perdagangan Gita Wirjawan menilai, penurunan surplus tersebut karena turunnya kinerja perdagangan akibat krisis global yang terus menekan Indonesia. "Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu maka kali ini mengalami penurunan," kata Gita nya di Jakarta, Jumat (3/8). Meski surplus secara keseluruhan mengalami penurunan, namun Gita mengklaim ada beberapa produk yang surplusnya tinggi, yakni produk minyak dan gas. "Neraca perdagangan gas saat ini mencapai US$ 9,7 miliar," tuturnya.
Duh! Surplus perdagangan kian susut
JAKARTA. Surplus perdagangan Indonesia turun sepanjang semester I tahun 2012 ini. Penurunan sursplus terjadi karena turunnya kinerja ekspor dan naiknya kinerja impor. Data dari Kementerian Perdagangan menyebutkan, nilai surplus perdagangan semester I tercatat hanya US$ 476,2 juta atau turun 68% ketimbang surplus ekspor semester I tahun sebelumnya yang mencapai US$ 15 miliar. Menteri perdagangan Gita Wirjawan menilai, penurunan surplus tersebut karena turunnya kinerja perdagangan akibat krisis global yang terus menekan Indonesia. "Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu maka kali ini mengalami penurunan," kata Gita nya di Jakarta, Jumat (3/8). Meski surplus secara keseluruhan mengalami penurunan, namun Gita mengklaim ada beberapa produk yang surplusnya tinggi, yakni produk minyak dan gas. "Neraca perdagangan gas saat ini mencapai US$ 9,7 miliar," tuturnya.